Langsung ke konten utama

3.C. DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI
adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta. 

Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.

TIGA DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Kompleksitas : Mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki organisasi serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis
Formalisasi : Formalisasi, yaitu sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya
Sentralisasi : tingkat di mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi.

DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi adalah upaya mengelompokan aktivitas pekerjaan sehingga aktivitas-aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak.
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa – numeral

9. Proyek atau matriks

MODEL DESAIN ORGANISASI

a. Model organisasi mekanistik
Yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi

b. Model Organik
Yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi.

Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Dan Kekurangan PT.Indofood Makmur Karna Menggunakan Bentuk Organisasi Garis&Staff

Ke lebihan  penggunaan bentuk organisasi garis dan staf: 1.  Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan. 2.  Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksanaan. 3.  Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupu n  kecil. 4.  Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran da ri staf. 5.  Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas. 6.  Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi karena tugas sesuai dengan spesialisasinya 7.  Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya. 8.  Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf: 1.  Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat. 2.  Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal. ...

Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur ...

SERVICE CATALOGUE MANAGEMEN (MANAJEMEN KATALOG LAYANAN)

PENDAHULUAN layanan manajemen katalog menyediakan dasar bagi manajemen yang berfokus pada pelanggan pengiriman layanan TI, yang membantu memastikan bahwa TI penawaran layanan selaras dengan kebutuhan bisnis. Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi yang jelas dan konsisten pada layanan dalam bahasa bahwa pelanggan akan memahami dan dalam format yang akan pelanggan gunakan sehingga memungkinkan dialog konstruktif tentang layanan TI di mana semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang sedang dibahas . Dengan cara ini proses pemesanan layanan standar disederhanakan dan dibuat lebih efisien karena apa yang ditawarkan jelas, syarat dan kondisi untuk penyediaan jelas dan ada mekanisme self-service sederhana dan konsisten ditempat untuk mendapatkan itu. Layanan manajemen katalog, melalui produksi dan pemeliharaan katalog layanan teknis, menyediakan sumber informasi teknis yang memungkinkan penyedia layanan TI untuk mengelola layanan secara lebih efektif. Informasi dal...